Inilah Kerajaan Islam yang Pertama Kali Berdiri di Indonesia, Bukan Samudra Pasai

JAKARTA, iNews.id – Banyak yang menganggap kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudra Pasai. Sebenarnya kerajaan Islam pertama yang berdiri di Indonesia adalah Kerajaan Perlak yang berdiri pada tahun 840 Masehi.
Kerajaan Perlak yang terletak di sebelah timur Aceh ini sudah ada sejak lama hingga tahun 1292. Akhirnya Kerajaan Perlak bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai.
Kerajaan Perlak juga dikenal sebagai pelabuhan perdagangan yang sangat berkembang pada abad ke-8. Hal ini dikarenakan letak Perlak yang strategis sehingga sering dilalui oleh kapal-kapal dagang dari Arab dan Persia.
Kerajaan Perlak terletak di Bukit Meuligoe, Aceh. Wilayahnya berada di antara samudra Pasai dan Aru. Sebelum menjadi kerajaan besar, Perlak sudah memiliki pemerintahan sendiri dengan sebutan Meurah.
Dinamakan Kerajaan Perlak karena pada saat itu daerah di Aceh Timur merupakan daerah penghasil kayu perlak yang merupakan kayu yang baik dan kayu terbaik terutama untuk bahan pembuatan kapal.
Karena hasil alamnya yang melimpah dan posisinya yang strategis, pelabuhan ini menjadi pelabuhan yang relatif sibuk pada abad ke-8.
Sebuah kapal dagang bernama Nakhoda Khalifah yang membawa 100 anggota tim dakwah memasuki Kota Perlak dari Teluk Kambay, Gujarat pada tahun 173 H. Anggotanya terdiri dari negara-negara Arab, Persia dan Hindi, mereka bertujuan untuk menyebarkan Islam.
Selanjutnya, raja Perlak dan rakyatnya memeluk Islam secara sukarela. Kemudian terjadilah perkawinan antara seorang anggota Kapten Kapten Khalifah dengan putri Istana Perlak Keeurahan.
Putra dari perkawinan ini, Saiyid Abdul Aziz, menjadi raja pertama Kerajaan Perlak sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Kerajaan Perlak mengalami masa keemasan di bawah pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak berkembang pesat dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam.
Berikut raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Perlak seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225-249 H/840-964 M).
2. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdurrahim Syah (249-285 H/864-888 M).
3. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abbas Syah (285-300 H/888-913 M).
4. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Ali Mughayat Syah (302-305 H/915-918 M)
Editor: Komaruddin Bagja
Ikuti iNewsAceh News di Google News
Bagikan Artikel: