liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kami Butuh Tanggul Bukan Mi Instan

Kami Butuh Tanggul Bukan Mi Instan

ACEH TAMIANG, iNews.id – Banjir melanda permukiman di Aceh Tamiang. Banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul sungai.

Seorang warga bernama Edi Susilo menuturkan, kerusakan tanggul sungai Aceh Tamiang di Desa Marlempang sudah berlangsung dua tahun. Tanggul yang jebol juga semakin parah.

“Sudah hampir dua tahun tanggul yang jebol di perbatasan Desa Marlempang dan Desa Balai tidak pernah diperbaiki. Ini yang menjadi permasalahan utama banjir di desa kami,” kata Edi Susilo, Rabu (21/12/2022).

Ditambahkannya, warga Desa Marlempang yang merasa putus asa dengan situasi banjir mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Dari orang dewasa hingga anak-anak pergi ke lokasi tanggul. Mereka membawa poster-poster yang mengungkapkan kekecewaan mereka karena benteng yang rusak tidak diperbaiki.

“Kami butuh daik om, bukan Mee Instan,” bunyi salah satu poster yang dipegang seorang anak dengan latar belakang banjir air berwarna coklat.

Menurut Edi, aksi tersebut terjadi secara spontan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Ikuti iNewsAceh News di Google News

Bagikan Artikel: