Kami Butuh Tanggul Bukan Mi Instan

ACEH TAMIANG, iNews.id – Banjir melanda permukiman di Aceh Tamiang. Banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul sungai.
Seorang warga bernama Edi Susilo menuturkan, kerusakan tanggul sungai Aceh Tamiang di Desa Marlempang sudah berlangsung dua tahun. Tanggul yang jebol juga semakin parah.
“Sudah hampir dua tahun tanggul yang jebol di perbatasan Desa Marlempang dan Desa Balai tidak pernah diperbaiki. Ini yang menjadi permasalahan utama banjir di desa kami,” kata Edi Susilo, Rabu (21/12/2022).
Ditambahkannya, warga Desa Marlempang yang merasa putus asa dengan situasi banjir mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah.
Dari orang dewasa hingga anak-anak pergi ke lokasi tanggul. Mereka membawa poster-poster yang mengungkapkan kekecewaan mereka karena benteng yang rusak tidak diperbaiki.
“Kami butuh daik om, bukan Mee Instan,” bunyi salah satu poster yang dipegang seorang anak dengan latar belakang banjir air berwarna coklat.
Menurut Edi, aksi tersebut terjadi secara spontan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Ikuti iNewsAceh News di Google News
Bagikan Artikel: