Kisah Asmadi, Pemburu Harta Karun di Sungai Musi yang Kini Jadi Kolektor Barang Antik

PALEMBANG, iNews.id – Asmadi, penyelam berusia 28 tahun sekaligus pemburu harta karun asal Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan, menceritakan kisahnya saat menemukan sejumlah barang yang dianggap sebagai harta karun Kerajaan Sriwijaya senilai miliaran rupiah dari pangkal Musi. sungai
Menurutnya, kegiatan menyelam yang dilakukan masyarakat di Sungai Mus sudah dimulai sejak tahun 1990-an. Awalnya, masyarakat menyelam untuk mencari kayu bekas dan batang besi di dasar sungai yang roboh akibat kapal pengangkut barang.
“Sebenarnya sejak zaman dahulu barang-barang purbakala sudah banyak ditemukan di Sungai Mus. Hanya saja, saat itu masyarakat setempat belum mengetahui apakah barang tersebut memiliki nilai komersial yang cukup besar jika dikumpulkan atau dijual kembali,” kata Asmadi, Selasa (21/3/2023).
Namun, karena semakin sulitnya menemukan kayu bekas dan batang besi dari dasar sungai, warga mulai menyadari bahwa barang-barang kuno tersebut dapat dijual dengan harga tinggi, ditambah semakin banyak orang yang ingin membeli barang-barang tersebut menyebabkan fokus menyelam mereka bergeser. untuk pemburu harta karun dari waktu ke waktu. hingga saat ini.
Asmadi adalah salah satu dari sekitar 70 persen total penduduk Pulau Kemaro yang melakukan pekerjaan unik mencari barang antik atau kuno untuk dijual sebagai mata pencaharian.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Ikuti iNewsSumsel News di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.