liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kisah Haru Rahmat, Bocah 11 Tahun di Aceh Pacu Bentor Tua Ratusan Km Bawa Ayah ke RS

Kisah Haru Rahmat, Bocah 11 Tahun di Aceh Pacu Bentor Tua Ratusan Km Bawa Ayah ke RS

JAKARTA, iNews.id – Kisah menyentuh hati yang dibagikan oleh akun Facebook Azmi Murtala. Kisah ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Pidie Jaya, Aceh, yang berlari sejauh ratusan kilometer (km) untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.

Dalam unggahannya, bocah bernama Rahmat Aulia itu terlihat bekerja tak kenal lelah membawa ayahnya yang sedang sakit ke Kabupaten Aceh Utara. Jarak yang ditempuh mencapai 115 kilometer

Dalam unggahan tersebut, bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu terlihat duduk di pinggir Jalan Medan B-Aceh, Peusangan, Bireuen. Dia tampak lelah.

Tak jarang, ia sesekali memberikan semangat kepada ayahnya yang sedang berbaring.

Akun Azmi Murtala dalam unggahannya menyebut bocah itu ditemukan Yanto dari Blang Mee saat melintas di kawasan tersebut. Dia kemudian mendekati dan menanyakan tujuan bocah itu.

Kepada Yanto, Rahmat mengaku akan membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke RS Cut Meutia, Aceh Utara, untuk diperiksa. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap 10 hari sekali.

Berdasarkan pengakuan Rahmat, ia sering menemani ayahnya menghisap cairan di tubuhnya. Perawatan terpaksa dilakukan di rumah sakit karena keterbatasan peralatan medis.

“Perjalanan dengan becak motor memakan waktu lebih dari 8 jam, itu tentu bukan waktu yang singkat. Apalagi dengan anak usia 11 tahun yang menumpang,” tulis Azmi dikutip dari iNewsCirebon.id, Sabtu (28/1/2023). ).

Editor: Rizky Agustian

Ikuti iNewsAceh News di Google News

Bagikan Artikel: