liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kisah Pengantin Terobos Banjir di Musi Rawas, Cemas Penghulu Tak Bisa Datang

Kisah Pengantin Terobos Banjir di Musi Rawas, Cemas Penghulu Tak Bisa Datang

MUSI RAWAS, iNews.id – Kisah pernikahan Andika Syahputra dan Nadia Oktaviani viral setelah video dirinya naik perahu menuju lokasi akad nikah dan resepsi diunggah di media sosial. Rumah yang seharusnya menjadi tempat perayaan itu kebanjiran.

Persiapan pernikahan Nadia dan Andika, bak panggilan akrab, sebenarnya sudah direncanakan dan matang jauh-jauh hari. Padahal, tiga hari sebelum hari H, tenda dan panggung sudah didirikan di lapangan depan rumah mempelai perempuan di Desa Lubuk Pandan.

Namun karena cuaca ekstrem, hujan deras terus turun sehingga rumah mempelai yang akan dijadikan tempat melangsungkan pernikahan terendam banjir pada Rabu (15/3/2023).

Karena undangan sudah terkirim dan semua sudah disiapkan, keluarga dibantu warga desa memindahkan tenda dan panggung serta selasar ke ujung desa yang tidak terendam banjir.

“Kami khawatir, takut pernikahan keponakan kami dibatalkan. Untungnya, dari hasil negosiasi antara keluarga dan mertua, diputuskan tenda dan tiang harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Sekitar 200 meter dari lokasi awal,” kata Solehan, paman Andika, Jumat (17/3/2023).

Secara gotong royong, keluarga, kerabat, dan warga memindahkan tenda dan perlengkapan pernikahan dan pesta ke dasar desa yang lebih tinggi untuk menghindari banjir. “Alhamdulillah, tenda dan selasar berhasil dipindahkan,” ujarnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Ikuti iNewsSumsel News di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.