liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Korban Arisan Online di Palembang Bertambah, Kerugian Total Miliaran Rupiah

Korban Arisan Online di Palembang Bertambah, Kerugian Total Miliaran Rupiah

PALEMBANG, iNews.id – Jumlah korban pelecehan online di Palembang meningkat. Empat perempuan yang mengaku sebagai korban dan merugi ratusan juta datang ke Polres Palembang dan membuat laporan.

Sebelumnya, pada akhir Januari lalu, puluhan perempuan yang mengaku sebagai korban telah melapor. Perempuan-perempuan ini melaporkan pedagang atau pengelola arisan daring Ernita alias Nita Kings, perempuan yang disebut selebgram Kota Palembang itu.

Tiga korban yang baru melapor adalah Iin Wulandari (31), Cika (31), Diana (20) dan Indah (30). Menurut Iin, awalnya dia bertemu dengan terlapor, Ernita, melalui situs media sosial Instagram. Saat itu, partai dikabarkan menawarkan Iin dan ketiga temannya untuk bergabung dengan barisan online yang stagnan dan semakin menipis.

Merasakan manfaat yang besar, Iin dan ketiga temannya pun tertarik untuk mengikuti gathering online ini. Setoran tiap orang berbeda-beda, Iin tiap bulan setor Rp 10 juta dengan keuntungan (penarikan) per bulan Rp 40 juta, lalu Cika setor Rp 5 juta tiap bulan, tarik Rp 50 juta.

“Awalnya kami ditawari melalui IG Nitakings_official, dilaporkan oleh pihak yang untung besar. Lalu kami tertarik untuk bergabung masing-masing dengan jumlah setoran yang berbeda. Namun setelah setengah tahun, kumpul ini mandek,” ujarnya usai membuat laporan. di Polrestabes Palembang, Jumat (3/3/2023).

Editor: Berli Zulkanedi

Ikuti iNewsSumsel News di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.