liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kunker ke Pusri, Puan Sebut Distribusi Pupuk Masih Menjadi Masalah Secara Nasional

Kunker ke Pusri, Puan Sebut Distribusi Pupuk Masih Menjadi Masalah Secara Nasional

PALEMBANG, iNews.id – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, distribusi pupuk masih menjadi kendala petani di tingkat nasional. Pemerintah pusat dan daerah harus segera mencari solusi.

“Distribusi pupuk ternyata menjadi masalah yang dikeluhkan petani tidak hanya di Sumsel tetapi secara nasional di setiap perkotaan,” kata Puan usai melakukan kunjungan kerja ke gudang produksi PT Pupuk Sriwijaya Palembang, Jumat (3/3/2023).

Dia memastikan rapat koordinasi dengan masing-masing komisi terkait segera dilakukan dan kemudian membawa keluhan petani ke pemerintah di tingkat pusat untuk kemudian diteruskan ke pemerintah daerah.

Pasalnya, berdasarkan situasi di gudang produksi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), pupuk tersedia dalam jumlah yang cukup, terutama pupuk bersubsidi.

“Setelah kembali ke Jakarta, saya akan sampaikan melalui komisi terkait, minta solusi dari kementerian, ini harus segera diperbaiki karena ini masalah (distribusi). Aman untuk menyimpan bahan dan pupuk bagi petani,” ujarnya.

Selain itu, Puan juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk membahas total Harga Pembelian Pangan (HPP) panen gabah di tingkat petani. Mengingat temuan di lapangan HPP senilai Rp 4.200 per kilogram, tidak sesuai harapan petani.

Editor: Berli Zulkanedi

Ikuti iNewsSumsel News di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.