Makhorijul Huruf dan Sifatul Huruf Hijaiyah Lengkap Penjelasan Rinci
JAKARTA, iNews.id – Memahami huruf makhorijul dan ciri-ciri huruf dalam Ilmu Tajwid sangat penting untuk dipahami. Keduanya terkait dengan pengucapan huruf hijaiyah yang baik dan benar.
Singkatnya, Makhraj adalah tempat keluarnya surat. Misalnya huruf qaf (ق) dan kaf (ك). Dalam makhraj, huruf-huruf ini dekat karena sama-sama keluar dari langit-langit mulut.
Sedangkan karakter huruf adalah ciri yang melekat pada huruf. Misalnya huruf nun (ن) dan ra (ر). Kedua surat tersebut memiliki ciri-ciri jahr, tawassuth, istifal, dan idzlaq
Namun penjelasan tentang makhorijul dan sifat-sifat huruf tidak sesederhana itu. Berikut detailnya dirangkum iNews.id, Rabu (24/5/2023).
Makhorijul huruf dan kata sifat
surat Makhorijul
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, huruf makhorijul adalah tempat keluarnya huruf. Secara rinci tempat keluarnya huruf ada 17 tapi umumnya hanya ada lima yaitu Al-Jauf (lubang/mulut), Al-Halqu (tenggorokan/tenggorokan), Al-Lisanu (lidah), Asy-Syafatain. (dua bibir) dan Al-Khoisyum (daun hidung).
Penjelasan dari masing-masing huruf makhorijul adalah sebagai berikut:
1. Al-Jauf (الجوف) / Rongga mulut dan rongga tenggorokan.
Al-Jauf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah, yang terletak di rongga mulut dan rongga tenggorokan. Ada tiga jenis huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan, yaitu alif (ا), wawu mati (وْ) dan ya’ mati (يْ) dengan penjelasan sebagai berikut:
A. Alif dan sebelumnya ada huruf yang dieja. Contoh: مَالَا غَوَى
B. Wawu sudah meninggal dan sebelumnya ada surat yang dikirimkan kepadanya. Contoh: قُوْلُوْا
C. Ya’ dihapus dan sebelumnya ada huruf yang patah Contoh: حَامِدِيْنَ
2. Al-Halqu (الحلق) / Tenggorokan atau kerongkongan
Al-Halqu dimana bunyi huruf hijaiyah yang terletak di kerongkongan atau kerongkongan keluar. Dan berdasarkan perbedaan teknis lafalnya, huruf halqiyah dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut:
A. Aqshal halqiy (laring), yaitu huruf hamza ( ء ) dan ha’ ( ه )
B. Wasthul halqiy (tengah tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ح ) dan ‘ain ( ع )
C. Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ )
3. Al-Lisan (اللسان) / Lidah
Bunyi huruf hijaiyah yang keluar dari lidah ada 18 huruf. Berdasarkan 18 huruf tersebut, dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut:
A. Pangkal lidah dan bagian belakang langit-langit mulut adalah huruf Qof (ق).
Yaitu bunyi huruf q yang keluar dari pangkal lidah dekat kerongkongan yang ditekan ke belakang langit-langit mulut.
B. Pangkal lidah merupakan bagian tengah atap mulut yang merupakan huruf Kaf (ك).
Bunyi huruf kaf berasal dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof yang ditekankan pada atap bagian tengah mulut.
Huruf ( ق ) dan ( ك ), biasa disebut huruf LAHAWIYAH ( لهویّة ), berarti huruf ras lisan atau orang lidah.
C. Bagian tengah lidah yaitu huruf Jim ( ج ), Syin ( ش ) dan Ya’ ( ي ).
Bunyi huruf keluar dari tengah lidah tepat di atas langit-langit mulut di atasnya.
Ketiga huruf ini biasa disebut dengan huruf syajariyah ( شجريّة ), artinya huruf lidah tengah.
D. Pinggir lidah ada huruf Dlod ( ض ).
Artinya bunyi huruf Dlod ( ض ) keluar dari ujung lidah (bisa ujung kanan atau kiri lidah) hingga menyambung dengan makhroj huruf lam, dan bertemu dengan Graham.
“Huruf Dlod ( ض ) biasa disebut dengan huruf JAMBIYAH (حنبيّة), yang berarti huruf di pinggir lidah.”
e. Ujung lidah yang merupakan huruf Lam (ل).
Artinya bunyi huruf Lam (ل) berjalan dari ujung lidah (kiri/kanan) ke ujung lidah, dan bertemu dengan langit-langit mulut bagian atas.
F. Ujung lidah adalah huruf Nun (ن).
Artinya bunyi huruf Nun (ن) keluar dari ujung lidah (setelah makhroj Lam (ل), sedikit lebih jauh ke pangkal lidah daripada Lam (ل)), dan bertemu dengan atap dari mulut bagian atas.
G. Ujung kanan lidah adalah huruf Ro’ (ر).
Artinya bunyi huruf Ro’ (ر) keluar dari ujung lidah kanan (setelah Makhroj Nun dan masuk lebih dalam ke pangkal lidah daripada Nun), dan sesuai dengan langit-langit mulut bagian atas. .
Ketiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), biasa disebut huruf DZALQIYAH (ذلقية), artinya huruf negara yang sama dengan ujung lidah.
H. Kulit gusi bagian atas yaitu Dal (د), Ta’ (ت) dan Tho’ (ط).
Artinya bunyi huruf keluar dari ujung lidah, dan bertepatan dengan pangkal kedua gigi seri atas.
Ketiga huruf ini biasa disebut NATH’IYAH (نطغية), artinya huruf di atasnya seperti kulit gusi.
Saya. Lidah runcing adalah huruf Shod (ص), Sin (س) dan Za’ (ز).
Artinya bunyi huruf keluar dari ujung lidah, dan bertemu dengan ujung kedua gigi seri bawah.
Ketiga huruf ini biasa disebut dengan huruf ASALIYAH (أسلية), yang artinya huruf dari negara yang sama berduri.
J. Gum, yaitu huruf Dho’ (ظ), Tsa’ (ث) dan Dzal (ذ).
Artinya, huruf keluar dari ujung lidah dan berhimpitan dengan ujung kedua gigi seri atas.
Ketiga huruf ini biasa disebut dengan huruf LITSAWIYAH (لثوية), artinya sama dengan gom.
4. Al-Shafatain / Dua bibir
Al-Syafatain adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir. Huruf yang memuat syafaat adalah wawu (و), fa’ (ف), mim (م) dan ba’ (ب) dengan rincian sebagai berikut:
A. Fa’ (ف) keluar dari bibir bawah, dan mengisi ujung dua gigi seri atas.
B. Wawu, Ba, Mim (و , ب , م) keluar dari antara kedua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya untuk Wawu yang bibir terbuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir diam.
Keempat huruf tersebut di atas biasa disebut dengan huruf SYFAWIYAH, artinya huruf bibir.
5. Al-Khaisyum / pangkal hidung
Al-Khaisyum adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah yang letaknya di pangkal; hidung Jika Anda menutup hidung saat membunyikan huruf, Anda tidak dapat mendengarnya. Adapun hurufnya yaitu huruf ghunnah mim dan nun dengan syarat sebagai berikut:
A. Nun tashidid (نّ)
B. Mim tasydid (م)
C. Nun sukun dibaca dengan idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ al-haqi
D. Mim sukun yang bertemu meme (م) atau ba (ب)
Ciri-ciri Surat
Dikutip iNews.id dari situs resmi Tafsir Al Quran, beberapa ulama qiraat memiliki pandangan berbeda tentang jumlah Sifat Hurif.
Ulama golongan pertama berpendapat bahwa sifat-sifat surat berjumlah empat belas, dengan cara mengurangi sifat idzlaq, lin, dan menambahkan sifat ghunnah.
Sedangkan kelompok kedua berpendapat ada 16 ciri huruf. Kelompok ketiga menganggap Sifat Huruf tujuh belas sifat, pendapat ini diikuti oleh al-Jazari. Berikut penjelasan semuanya.
– Ciri-ciri lawan huruf:
1. Ham dan Jahr
Hams memiliki arti yang ambigu. Ham adalah bisikan atau suara yang teredam. Artinya adalah menghembuskan napas saat mengucapkan surat itu. Huruf yang memiliki atribut harus 10 sebagai berikut:
ف ث ه ح ص س ك ت ش خ
Lawan atau lawan Hams adalah Jahr (dibaca keras-keras). Jahr artinya jelas. Intinya adalah menahan napas saat melafalkan huruf. Ada 19 huruf yang jahr, yaitu semua huruf hijaiyah yang tidak termasuk dalam huruf hams.
2. Syiddah, Rakhawah dan Bainiyyah
Siddah artinya kuat/keras. Artinya menahan bunyi sesaat keluarnya huruf, lalu melepaskannya karena makhrajnya kuat. Ada 8 surat yang bersifat Syiddah, yaitu:
اَجِدْ قِطَّ بَكَتْ
Rakhawah artinya lembut atau lemah lembut. Maknanya adalah membuat bunyi bersama-sama mengucapkan huruf tanpa halangan karena makhraj yang lemah. Ada 15 surat yang bersifat religi, yaitu:
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
Bainiyyah (ada referensi yang menyebutkan nama Tawassuth). Ini merupakan ciri antara syiddah dan rakhawah. Ada 5 huruf yang memiliki sifat bainiyyah yaitu:
Editor: Komaruddin Bagja
Ikuti iNewsAceh News di Google News
Bagikan Artikel: