liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Ngeri dan Sadis, Anak Bunuh Ayah Kandung lalu Bakar Mayatnya di Nias Utara

Ngeri dan Sadis, Anak Bunuh Ayah Kandung lalu Bakar Mayatnya di Nias Utara

NIAS SELATAN, iNews.id – Pembunuhan sadis itu menghebohkan warga Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Seorang anak laki-laki membunuh dan membakar tubuh ayah kandungnya.

Informasi yang diperoleh, korban bernama Sabarhati Zai (57). Dia secara tragis dibakar oleh putranya OZ (30) di rumahnya, Selasa (11/4/2023).

Plt Kabid Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen mengatakan, kecurigaan awal menjadi pemicu penganiayaan hingga korban meninggal karena pelaku tidak terima dimarahi dan disuruh memasak.

“Malam harinya, anggota Polsek Tuhemberua mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan oleh anak dari ayah kandungnya di Desa Hilisalo’o,” ujarnya, Rabu (12/4/2023).

Kejadian bermula saat korban meminta pelaku OZ untuk memasak makanan di rumah karena kelelahan setelah pulang kerja. Pelaku menolak dan tidak mau mendengarkan instruksi dari korban.

Sang ayah berkali-kali meminta anaknya untuk memasak makanan hingga dimarahi. Saat itu anak yang tidak terima dimarahi, mengambil tongkat broti dan memukul kepala korban hingga jatuh ke tanah.

Tidak berhenti sampai di situ, saat korban sudah tergeletak di tanah, pelaku kembali memukulkan tongkat yang dipegangnya ke wajah dan kepala korban hingga tak berdaya.

Melihat korban tidak bergerak, pelaku mengambil beberapa batang kayu dan menumpuknya di dada korban yang tergeletak di tanah. Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan mengambil jerigen merah berisi minyak tanah lalu menuangkannya ke tongkat kayu di dada korban.

Editor: Donald Karouw

Ikuti iNews Sumut News di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.