liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pemkab Simeulue Mengeluh, Banyak Objek Wisata Dikuasai WNA

Pemkab Simeulue Mengeluh, Banyak Objek Wisata Dikuasai WNA

SIMEULUE, iNews.id – Tempat wisata di Kabupaten Sumeulue Aceh banyak tempat wisata yang didominasi oleh bule (orang asing). Pemerintah setempat mengeluhkan hal ini.

Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Simeulue, Sabu Nasir mengatakan, turis asing mendominasi tempat wisata dengan memanfaatkan warga lokal yang menjadi agen pertanahan.

“Sudah bukan rahasia lagi sejumlah objek wisata berupa tanah di Pulau Simeulue dikuasai asing atas nama bangsa Indonesia,” kata Sabu, Selasa (12/6/2022).

Ia menambahkan, pemanfaatan warga sekitar sebagai pihak ketiga yang menjadi pemilik lahan dilakukan untuk menghindari jeratan hukum.

“Sesuai undang-undang, orang asing dilarang membeli tanah di negara kita. Makanya mereka menjadikan warga lokal sebagai pemilik tanah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, untuk mendapatkan beberapa lokasi strategis objek wisata di Pulau Simeulue, para WNA ini menggunakan agen darat setempat.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Bagikan Artikel: