Polda Sumsel Investigasi Dugaan Pungli di Perairan Banyuasin, Ini Hasilnya

PALEMBANG, iNew.id – Polda Sumsel membantah adanya pungutan liar (pungli) terhadap nakhoda kapal yang melintasi Pangkalan Sandar, Perairan Simpang PU, Desa Bunga Karang, Banyuasin. Kepastian itu berdasarkan hasil tim investigasi yang dibentuk Ditpolairud Polda Sumsel.
Tim investigasi dibentuk untuk menindaklanjuti video seorang pria yang mengaku sebagai majikan sekaligus korban pungli saat melintasi Pangkalan Sandar. Karena itu, seluruh petugas yang bertugas di Pangkalan Sandar diperiksa, termasuk petugas dari Dishub Banyuasin.
“Sehingga informasi viral yang sempat kami sampaikan bahwa dugaan pungli yang melibatkan oknum polisi itu sama sekali tidak benar,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Rabu (10/5/2023).
“Termasuk anggota Dinas Angkutan Banyuasin yang sedang bertugas di sana juga sudah diperiksa dan diinterogasi untuk menguatkan dugaan bahwa pungutan liar itu tidak benar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam video editan itu, gambar dan tulisan yang berdurasi kurang dari satu menit itu memuat pengakuan seorang nakhoda kapal yang membawa penumpang dan barang berinisial RS.
Editor: Berli Zulkanedi
Ikuti iNewsSumsel News di Google News
Bagikan Artikel: