Santri Musthafawiyah Hanyut saat Wudu di Sungai Aek Singolot Madina, Guru Ikut Tim Pencarian

MADINA, iNews.id – Guru dan santri dari Pesantren Mustafawiyah (Ponpes) Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) turun ke Sungai Aek Singolot. Mereka masih mencari salah satu santri yang terpeleset saat mengambil wudhu.
“Hari ini kami dari Pondok Pesantren Musthafawiyah melanjutkan pencarian anak kami yang diduga terpeleset dan hanyut terbawa arus Sungai Aek Singolot kemarin sore menjelang maghrib,” kata pengurus panti, Mustafa Bakri Nasution. Mudir, Selasa (24/1/2023) di tepi sungai Aek Singolot.
Diakui Mudir Musthafawiyah, kejadian ini membawa duka bagi pihak pesantren. Saat ini, orang tua korban yang hanyut juga tiba di pesantren tersebut.
“Orang tua kandung anak kami Mursyadil yang diduga hanyut pagi tadi sudah tiba di pesantren. Kami berharap anak kami yang mengalami musibah ini segera ditemukan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal Mukhsin Nasution mengungkapkan, upaya pencarian siswa yang terlantar masih terus dilakukan. Ofisial juga dibagi menjadi tiga tim, menggunakan perahu karet dan pelampung renang.
Editor: Nani Suherni
Ikuti iNews Sumut News di Google News
Bagikan Artikel: