liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Sindikat Penyelundup Etnis Rohingya di Aceh Dikendalikan Bos dari Malaysia, Ini Identitasnya

Sindikat Penyelundup Etnis Rohingya di Aceh Dikendalikan Bos dari Malaysia, Ini Identitasnya

PIDIE, iNews.id – Polisi bongkar sindikat penyelundupan etnis Rohingya di Aceh. Penyelundupan ini ternyata dikendalikan oleh orang-orang yang tinggal di Malaysia.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial RA (24), warga negara Myanmar etnis Rohingya yang tinggal di Malaysia.

“RA adalah bawahan atau utusan bos besar di Malaysia yaitu Khalek, Mohammad Rofiq Fayat dan Md Yunos,” kata Imam Asfali, Selasa (21/2/2023).

Lanjut Imam, para pelaku RA ingin membawa sebagian etnis Rohingya pergi dari kamp Lhokseumawe lalu ke penampungan Rohingya di Pidie. Nantinya jika orang-orang Rohingya berhasil diselundupkan, mereka akan dikirim ke Sumatera Utara.

“Di sana mereka ditunggu calo atau perantara dan dikirim ke Malaysia,” ujarnya.

Lebih lanjut, para pelaku mengaku para TKI yang hendak dibawa pergi berangkat ke Malaysia melalui jalur angkutan darat di Sumatera Utara.

“Di Sumatera empat agen lokal sudah menunggu mereka,” ujarnya.

Sedangkan di Indonesia didominasi oleh Mohammad Sohel. Ia ditugaskan untuk menyeberang ke Malaysia bersama empat agen lokal dan bekerja sama dengan Bodu Zaman yang menjadi pengungsi di kamp Lhokseumawe.

“Pelaku penyelundupan manusia sudah kami serahkan ke pihak Imigrasi,” ujarnya.

Hal itu dilakukan dengan mengembangkan investigasi untuk membongkar praktik perdagangan manusia etnis Rohingya secara terbuka.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Ikuti iNewsAceh News di Google News

Bagikan Artikel: