liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Stok Beras di Sumut Aman, Bulog Minta Warga Tidak Panic Buying jelang Nataru

Stok Beras di Sumut Aman, Bulog Minta Warga Tidak Panic Buying jelang Nataru

MEDAN, iNews.id – Perum Bulog memastikan stok beras di Sumut aman hingga akhir tahun. Untuk itu, Bulog meminta masyarakat tidak melakukan panic buying menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Bulog Sumut Arif Mandu mengatakan saat ini stok beras pemerintah yang dikuasai Bulog di wilayah Sumut mencapai 12.000 ton. Stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

“Itu belum termasuk stok beras premium dan stok beras di swasta. Artinya cukup sampai akhir tahun ini. Dan kita juga akan melakukan penambahan,” kata Arif Mandu, Rabu (14/12/2022). malam

Arif mengatakan, untuk memperkuat stok, Bulog akan mendatangkan beras sebanyak 25.000 ton. Stok tambahan untuk kebutuhan Januari hingga Maret.

“Kami sudah minta 25.000 ton. Apakah akan dipasok dari provinsi lain atau impor, kami tidak tahu. Tapi itu cukup sampai Maret ketika petani mulai panen raya,” ujarnya.

Arif mengatakan, saat ini terjadi kenaikan harga beras. Namun yang pasti kenaikan itu bukan karena stok yang terbatas. Namun karena kenaikan biaya produksi akibat kelangkaan pupuk dan kenaikan biaya distribusi akibat kenaikan harga BBM.

“Jadi sekali lagi kami ingatkan masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian yang wajar,” ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Bagikan Artikel: